Satu lagi seri yang melengkapi pustaka anak dan remaja: Seri Kisah Pejuang Islam Buku ini mengisahkan kehidupan tokoh-tokoh Islam pilihan yang sangat terkenal pada masanya. Pengalaman hidup mereka penuh liku, pasang-surut dalam suka dan duka. Perjuangan demi perjuangan, baik pada masa penjajahan maupun kemerdekaan, mereka melalui dengan tabah.
Judul asli cerita dari Sumatra Barat ini adalah Si Palalok. Namun, oleh penulisnya, Aman Dt. Madjoindo disadur menjadi Si Penidur. Buku ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak, Durahman namanya yang ingin menjadi kaya setelah mendengar cerita dari guru ngajinya tentang Si Penidur.
Salam ingin sekali bermain sepak bola bersama Ayah. Sayangnya, bolanya tidak ada.. Bola milik Salam dipinjam temanya. Untunglah Ayah pintar. Ayah pun membuat bola dari gulungan kertas koran dan kantung plastik. Salam senang sekali. Ayah dan Salam bermain bola di halaman belakang. Seru sekali! Ayah pun mengajari Salam bagaimana menendang bola yang baik dan bagaimana cara mencetak gol ke gawang.
This English-language collection of stories recount very famous Aesop's fables. The Stories are interesting to follow to contain moral teachings. They will still be favored by children and can be used as material and moral lessons about good attitude.
Siapa yang tidak kenal Laksamana Cheng Ho sang penjelajah termahsyur dari negeri Cina. Dengan kapal rakit kejoranya, ia berlayar ke berbagai belahan dunia. Termasuk ke wilayah Nusantara, seperti kekerajaan Majapahit, kerajaan Samudra Pasai, dan kerajaan Malaka.
Namaku Telur! Dari hewan apapun, bentuk tubuhku selalu bulat agak lonjong. Warnakupun bermacam-macam, ada yang putih, hijau, coklat, bahkan ada yang bercak-bercak!
Ketika para sahabat sedang bersama Rasulullah dalam majelis pengajian. Tiba-tiba Rasulullah berkata, "Sebentar lagi akan muncul seorang penghuni surga." Para sahabat bertanya-tanya dalam hati,"Siapakah penghuni surga yang dimaksudkan Rasulullah?"
Setelah sang tamu keluar, Kakak Pembina membunyikan peluit pendek-pendek, "Prit, prit, prit, prit, prit, prit ..." Anak-anak mengerti, Kakak pembina meminta mereka berkumpul dan memerhatikanya. "Tamu tadi ialah Ketua Tim SAR daerah ini. Mereka meminta kita turut serta membantu pencarian korban hilang akibat bencana Tsunami beberapa hari yang lalu di tepi pantai sana.
Anak-anak selalu tertarik dengan cerita fabel, yaitu cerita tentang binatang yang mengandung nilai moral yang layak diteladani. Cerita-cerita dalam buku ini mengadaptasi dan menceritakan kembali fabel dari beerbagai belahan dunia yang sudah sering kita dengar. Cerita-cerita disampaikan dalam bahasa inggris yang sederhana dengan ilustrasi yang menarik.
Ambar dan kawan-kawan tinggal di Desa Bhinneka Jaya, desa yang penuh keberagaman. Mereka semua saling menghargai satu sama lain dan hidup rukun bertenggang rasa, sesuai dengan Pancasila sila pertama. Ingin tahu bagaimana Ambar dan kawan-kawanya? Ayo, simak dan ikuti keseruan aktivitas dalam buku ini!