Amir bersama orang tuanya bertransmigran ke daerah Sumatera, tepatnya di daerah Kapaspadi. Ia seorang murid yang cerdas. Amir bersama temanya, Wage, Urip, Darmi, dan Anne berkeinginan untuk mendirikan taman bacaan bagi anak-anak sekolah di daerah transmigrasi Kapaspadi.