Sejak orang mulai mengusahakan lahan pertanian, maka sejak itu pula gangguan oleh hama dan penyakit tanaman padi mulai dirasakan. Lahan pertanian merupakan ekosistem khusus buatan manusia yang mempunyai sifat yang berbeda dengan ekosistem alami seperti hutan dan sebagainya.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini telah dikembangkan suatu sistem pengendalian hama melalui pendekatan ekonomi dan ekologi. Sistem pengendalian hama tersebut dikenal sebagai Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Pengendalian hama menurut PHT dilakukan dengan memadukan berbagai cara pengendalian hama yang kompatibel.
Buku Kajian Sains Berbasis Teknologi Tepat Guna dengan judul "Sukses Beragrobisnis Perpaya, Sirsak, Markisa, Nangka Cempedak, Nangka, dan Bidara Unggul Indonesia" ini diterbitkan dengan maksud agar masyarakat dan pihak-pihak yang mendapat tugas membina budidaya buah papaya dan jeruk, dapat lebih memahami cara-cara mengelola budidaya papaya dan jeruk, baik sekala kecil maupun skala besar.
Beberapa jenis serangga juga berguna bagi kehidupan manusia seperti lebah madu, ulat sutera, kutu lak, laba-laba, serangga penyerbuk, musuh alami hama atau serangga perusak tanaman, pemakan detritus dan sampah, dan bahkan sebagai makanan bagi mahluk lain, termasuk manusia.